Aku اکو

"..dlm banyak2 perkara yang aku lalui dlm sehari kehidupan ini, perkara yg amat aku kesali adalah setiap kali terbenamnya matahari, umurku berkurang dan amal ibadatku tidak bertambah."

AkSarA bUDi اکسارا بودي



Asalamualaikum w.b.t.
Hamba coretkan kalam ke atas lembaran maya bagi mengisi permukaan naskhah dengan aksara budi. Pengunjung sekalian umpama cendekiawan yang datang dengan pelbagai persoalan dan ideology tersendiri. Hamba sekadar anak muda yang ingin melunaskan cita-cita berkongsi wadah menggayakan intelektiviti. Hamba dengan rendah hati memohon maaf atas segala kekurangan budi bicara dalam tinta ini. Yang baik dari Allah. Yang khilaf milik hamba. Andai pemikiran hamba tersungkur dari batas ilmu, cuit-cuitkan bahu hamba. Usah dicubit sembunyi tangan. Maka yang salah tak dapat diperbetul. Yang baik tak hamba peroleh. Hamba ini umpama anggerik. Liar di hutan harum tiada. Direntap kasar hancur kelopak. Dipetik baik jadi jambangan. Menemui blog hamba dalam jutaan blog ilmuan lain, umpama menemukan anggerik di hutan desa. Mohon tetamu bertanya dengan bahasa. Menegur biarlah berilmu. Memikat dengan budi. Bermusuh jangan sekali. Riwayat hidup tiada lama. Andai terpisah siraturahim, di dalam tanah kecundanglah hamba. Salam ukhwah untuk semua.

Cinta Al-Aqsa

Salam Ukhwah سلام اوقوه











Sutera mewah hamba sembahkan

Bawa ke anjung bersama suasa
Salam Ukhwah hamba hulurkan
Buat pengunjung Cinta Al-Aqsa

Keris didamba seluruh persada
Tradisi dibawa mudik kelaut
Bicara hamba masih muda
Gurulah jua tempat berpaut

Puteri ternama jadi impian
Seisi kota merisik tanya
Lorong agama penuh ujian
Peluklah kita pada akarnya

Cinta Al-Aqsa,Kuala Lumpur

Bicara Umar Ibn al-Khattab ketika pembukaan Masjid Al-Aqsa
"Kita dahulunya merupakan kaum yang hina, Allah S.W.T telah memuliakan kita dengan Islam, andainya kita mencari kemuliaan selain daripada apa yang telah Allah muliakan kita dengannya, maka kita akan dihina Allah."
(Riwayat ini sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim dan disokong oleh az-Zahabi, lihat: al-Mustadbrak, 1/237, Beirut Dar al-Ma'rifah

Waktu-Waktu Yang Mustajab berdoa

www.almanhaj.or.id

 [1]. SEPERTIGA AKHIR MALAM

 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu

'alaihi wasallam bersabda.

 "Artinya : Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya". [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150]

 [2]. TATKALA BERBUKA PUASA BAGI ORANG YANG BERPUASA

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

 "Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak". [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
[3]. SETIAP SELEPAS SOLAT FARDHU
 Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, beliau menjawab.

"Artinya : Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai solat fardhu". [Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782].


[4]. Pada Saat Perang Berkecamuk

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

"Artinya : Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa pada saat adzan dan doa tatkala peang berkecamuk". [Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Solat Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212 No. 672].

 [5]. SESAAT PADA HARI JUM'AT
 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
 "Artinya : Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim solat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6

Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203.

 Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai solat Jum'at atau hingga selesai waktu solat ashar bagi  orang yang menunggu solat maghrib.

 [6]. PADA WAKTU BANGUN TIDUR PADA MALAM HARI BAGI ORANG YANG SEBELUM TIDUR DALAM KEADAAN SUCI DAN BERDZIKIR KEPADA ALLAH
 Dari 'Amr bin 'Anbasah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.
 "Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya". [Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
 Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.[An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190]
 Yang dimaksud dengan "ta'ara minal lail" terbangun dari tidur pada malam hari.

 [7]. DOA DIANTARA ADZAN DAN IQAMAH
 Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah". [Sunan Abu Daud, kitab Solat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Solat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139]

 [8]. DOA PADA WAKTU SUJUD DALAM SOLAT
 Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
 "Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan". [Shahih Muslim, kitab Solat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48] Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
 [9]. PADA SAAT SEDANG KEHUJANAN
 Dari Sahl bin a'ad Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.
 "Artinya : Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan". [Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078].
 Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. [Fathul Qadir 3/340].
 [10]. PADA SAAT AJAL TIBA
 Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
 "Artinya : Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya'. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : 'Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan". [Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]
 [11]. PADA MALAM LAILATUL QADAR

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.


"Artinya : Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar". [Al-Qadr : 3-5]


Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. [Tuhfatud Dzakirin hal. 56]

 [12]. DOA PADA HARI ARAFAH

Dari 'Amr bin Syu'aib Radhiyallahu 'anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah". [Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalam Ta'liq alal Misykat 2/797 No. 2598]

No comments: